JAKARTA - Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Dipo Nusantara Pua Pua mendukung pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, agar setara dengan Bandara Changi, Singapura. Meskipun demikian, ia menilai saat ini yang paling penting untuk dibenahi adalah sisi kebersihan.
“Saya dengar kalau tidak salah Bandara (Komodo) ini mau disejajarkan sama Bandara Singapura ya. Canggih. Jadi, menurut saya sangat bagus kalau dipegang oleh mereka (PT Gapura Angkasa Labuan Bajo), ” ujar Dipo saat mengikuti Kunjungan Kerja BURT DPR RI ke Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Jumat (13/5/2022).
Selain dari aspek kebersihan, Dipo juga menyoroti terkait kelengkapan sarana/prasarana di bandara yang terletak di Pulau Flores ini. Mulai dari ruang tunggu VIP, kelistrikan untuk pengisian daya gawai, hingga kekuatan sinyal yang perlu ditunjang dengan kehadiran WiFi. “WiFi sangat diperlukan, karena sinyal di sini kadang kadang kurang bagus. Jadi, wifi diandalkan untuk di bandara ini, ” ujar Anggota Fraksi PKB DPR RI ini.
Selain untuk memfasilitasi penumpang pada umumnya, ia juga menyoroti pelayanan petugas bandara terhadap para Anggota DPR yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) NTT. Setidaknya, terdapat 13 Anggota DPR yang berasal dari dapil NTT yang perlu mendapat pelayanan oleh PT Joumpa Airport untuk para tamu VIP. Pelayanan tersebut juga termasuk perpanjangan landasan pacu (runway) agar lebih nyaman bagi para penumpang pesawat.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
“Kalau masalah perpanjangan runaway segera diajukan ke pemerintah pusat (anggarannya). Kebetulan ada Anggota BURT yang juga Komisi V secara umum menyetujui dan mereka berpesan tolong diajukan soal anggaran ini, ” ujar Anggota Komisi III DPR RI yang juga legislator dapil NTT I tersebut.
Diketahui, Kunker BURT DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua BURT DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah tersebut guna memantau pelayanan stakeholder di Bandara Komodo kepada VIP. Dalam kunjungan tersebut, beberapa pihak turut hadir di antaranya Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo Hariyanto, General Manager PT Gapura Angkasa Tomos Menara Siregar dan pihak terkait lainnya. (hal/sf)