Sufmi Dasco Minta Mendag Segera Stabilkan Harga Pangan

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendorong Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mencari solusi untuk menstabilkan harga pangan yang saat ini sedang melonjak.

"Kita minta sambil berjalan, sambil dievaluasi, sambil penyesuaian (harga), Pak Zulhas selaku Menteri Perdagangan juga bisa sambil mencari formula bagaimana menstabilkan harga-harga barang, " ungkap Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Andreas Eddy Susetyo Dukung GNPIP Gotong-Royong Kendalikan Inflasi Pangan

Dasco menilai komitmen Zulhas akan mengevaluasi harga-harga bahan pokok dalam waktu sebulan itu bisa dimaklumi karena baru menjabat. Namun, dia berharap Zulhas bisa bergerak lebih cepat karena warga terus menuntut harga barang di pasaran segera stabil.

"Menteri Perdagangan baru itu kita maklumi, tetapi juga tuntutan masyarakat yang meminta harga-harga barang dapat segera stabil itu juga realistis, " ujarnya.

Baca juga: Mohamad Muraz: Ciptakan Inovasi Berbasis Local Wisdom Demi Jaga Stabilitas Kemampuan Fiskal Daerah

Maka dari itu, Dasco meminta Zulhas cepat menyesuaikan diri. "Oleh karena itu, kita minta sambil berjalan, sambil dievaluasi, Sambil penyesuaian. Ya kita akan minta evaluasi dan solusi itu bisa berjalan paralel, " imbuh Dasco. 

Sebelumnya, Mendag Zulhas mengatakan, dirinya sudah tahu penyebab harga minyak goreng di pasar tradisional mahal. Menurutnya,  dalam satu hingga dua bulan ke depan persoalan kenaikan harga bisa selesai.

Baca juga: Dyah Roro Yakin Indonesia Dapat Menjadi ‘Price Setter’ CPO di Tahun 2045

"Nah ini yang harus kita urai di mana. Saya sudah tahu. Sudah (tahu) sekarang mengapa minyak di pasar-pasar itu mahal, saya sudah tahu sebab-sebabnya, " ujar Zulhas kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/6/2022). 

"Sudah kita perbaiki, sudah ada jalan keluarnya. Sebulan, dua bulan beres Insya Allah, " katanya. (ann/aha) 

Baca juga: Agun Gunandjar: Perlu Adanya Sinergi dan Kolaborasi antar Daerah untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali